Published On:Sabtu, 21 Januari 2012
Posted by Unknown
ASAL USUL PITALAH BUNGO TANJUANG
Nagari Pitalah membentang di kaki Bukit Barisan, di sepanjang mata air-mata air jernih beraroma segar. Udaranya sejuk, terkadang dingin menggigilkan tulang. Namun, yang paling dikenang orang dari Pitalah adalah ketupatnya, atau katupek dalam bahasa Minang. Katupek Pitalah terkenal sampai jauh, memiliki ribuan penggemar setia.
Setiap pagi, berember-ember gulai katupek pitalah yang kental dan wangi, dibawa dari Padang Panjang ke berbagai daerah di Sumatra Barat, untuk diperjualbelikan. Di Pasaraya Kota Padang bahkan ada sebuah kedai Katupek Pitalah, yang meski nyaris tersuruk, namun selalu habis menjelang siang.
Tapi, soal katupek pitalah yang tak terlupakan itu, akan kita bicarakan lain waktu. Mari kita jenguk sejenak sejarah nagari ini menurut tambo.
Konon, pada masa dahulu, ketika lahan tempat tinggal semakin sesak oleh penduduk, diputuskan untuk mencari tempat hunian baru. Suatu saat, Tuan Gadang yang menjadi raja di Batipuah pergi berjalan ke Danau Singkarak. Sesudah dari sana, ia sampai di sebuah tempat yang ditumbuhi bunga tanjung. Ia sangat kagum melihat bunga-bunga tanjung yang berukuran besar dan indah. Ia lalu meminta dayang-dayangnya mengambilkan sekuntum bunga.
“Patahlah bungo tanjuang,” ujarnya yang berarti patahkanlah bunga tanjung. Dari kalimat raja tersebut akhirnya tempat itu dinamakan Pitalah Bungo Tanjuang.
Daerah ini sendiri terdiri dari dua nagari. Sebelah utara adalah Pitalah, sementara di selatannya terletak Bungo Tanjuang. Pembatas dua nagari ini adalah sebuah pasar yang disebut pasa sarikaik pitalah.
Lalu dimana bungo tanjuang yang menjadi ihwal mula nama tempat ini? Bunga yang tumbuh berumpun itu masih ditemukan hingga tahun 2007. Namun, sayang karena bunga ini tumbuh di tepi jalan, dan batangnya sudah lapuk sehingga dianggap membahayakan, maka penduduk memutuskan menebangnya. Memang sangat disayangkan, padahal itulan satu-satunya bunga tanjung yang tumbuh di Nagari Pitalah Bungo Tanjuang. Bibit bunga yang keharumannya bisa tercium dari jarak 5 meter ini pun tidak ada.
Gambar-gambar dari Pitalah Bungo Tanjuang
Sumber : http://limpapeh.com/
Description: ASAL USUL PITALAH BUNGO TANJUANG
Reviewer: Unknown
ItemReviewed: ASAL USUL PITALAH BUNGO TANJUANG