Bagi Pencinta Olahraga bersepeda dan lintas alam di kota Padang. Bukit Batu Busuak bukanlah nama yang asing. Bukit ini sangat ideal untuk melakukan olahraga yang memicu adrenalin.  Selain memiliki tanjakan dan penurunan yang curam, bukit ini juga menawarkan trek yang panjang dan variatf, sehingga tidak membosankan bagi mereka yang menyukai olahraga yang berat.

Luas kawasan obek wisata ini +100 Ha dengan nuansa alam yang sangat asri. Kawasan ini milik masyarakat setempat yang berjarak 14 Km dari pusat kota Padang serta 25 Km dari bandara Internasional Minangkabau.

Kawasan ini cukup unik karna selain dikelilingi oleh panorama alam yang indah, kawasan ini juga dilengkapi dengan saluran air serta bendungan yang merupakan peninggalan dari bangsa belanda.

Untuk menuju lokasi dapat ditempuh dengan bus kota jurusan kampus Universitas Andalas (Unand) dan dilanjutkan dengan ojek setelah itu untuk mencapai kawasan pengunjung harus berjalan kaki.

Tanaman yang dapat dijumpai adalah tanaman produktif yang dikelola oleh masyarakat serta tanaman – tanaman tropis.  Hewan peliharaan pada umunya pun dapat ditemui di kawasan ini seperti kambing, sapi ayam serta monyet.

Pada kawasan ini juga terdapat suatu lokasi bersejarah bagi masyarakat minangkabau karna di lokasi tersebut mande rubiah pernah mandi. Mande rubiah adala salah satu keturunan minangkabau yang tinggal di Lunang Pesisir Selatan.

Potensi pengembangan kawasan ini kedepan adalah sebagai lokasi terbang layang yang dapat di laksanakan di Gunung Nago Pada umumnya kegiatan penduduk di kawasan Batu Busuak ini adalah petani. Selain itu juga bergerak dibidang industri kerajinan berupa pengolahan rotan. Jenis produk yang dihasilkan adalan keranjang rotan yang digunakan untuk keperluan tukang serta penangkapan ikan.