Masjid Tuo Kayu Jao
Masjid-masjid   di Minangkabau tidak jauh berbeda dengan mesjid-mesjid kuno di   Indonesia, yang membedakan dengan mesjid luar Minangkabau adalah   makna-makna dibalik simbol-simbol budaya yang diapresiasikan dalam   bentuk arsitektur mesjid. Keberlanjutan budaya pra Islam sangat kental   dilihat terhadap mesjid-mesjid kuno di Minangkabau. Material kultur pra   Islam telah menjadi living monument (monument yang  masih  difungsikan) dalam kehidupan masyarakat Minangkabau karena budaya  pra  Islam tidak ditinggalkan tetapi diramu sedemikian rupa sehingga   menghasilkan arsitektur yang mengagumkan (Sudarman : 2006 &  2009).   Agama Islam di Kabupaten Solok, Sumatra  Barat, telah berkembang sejak  abad ke-16. Fakta sejarah ini dibuktikan  dengan berdirinya Masjid Tuo  Kayu Jao, berusia 400 tahun. Meski bangunan  bergaya Masjid Demak,  Banten, ini sempat dipugar tapi sebagian besar  bangunan masjid masih  asli.
Description: Masjid Tuo Kayu Jao
Reviewer: Unknown
ItemReviewed: Masjid Tuo Kayu Jao























