Published On:Rabu, 04 Januari 2012
Posted by Unknown
Teh Talua atau Teh Telur
Teh Talua atau Teh Telur adalah minuman khas Sumatra Barat yang merupakan menu wajib di warung tradisional maupun restoran Padang. Minuman ini terdiri dari campuran teh, gula dan telur dan sedikit perasan jeruk nipis. Telur yang digunakan biasanya adalah telur ayam kampung. Teh talua biasanya diminum oleh para petani yang hendak meladang, sebagai penambah stamina kerja.
Minuman satu ini dikocok pakai telur, diseduh teh panas plus tetesan jeruk nipis. Aromanya sungguh menggugah selera. Apalagi kalau bukan Teh Talua (Teh Telur) namanya. Kita mungkin tidak menyangka minuman Teh Talua termasuk minuman khas daerah. Di sejumlah propinsi di luar Sumatera Barat tak banyak yang menganal minuman Teh Talua ini. Tidak saja soal nama tapi cara pengolahannya juga terkenal asing menurut mereka.
Sewaktu penulis hobi backpackers ke sejumlah propinsi tahun lalu, jarang ditemui minuman penambah energi itu. Hanya beberapa pemilik warung yang kenal teh talua, itupun masih orang Sumatera Barat alias Orang Minang. “Mendengar namanya juga baru kali ini kang, bentuknya seperti apa..?,” kata Ayuk, pemilik warung di Cirebon Jawa Barat tempat penulis singgah waktu itu.
Saat diberi tahu cara pengolahannya dan komposisi bahan yang digunakan pemilik warung masih saja mengernyitkan dahi. Mereka sungguh tak tahu seperti apa minuman Teh Talua yang mungkin saban hari kita lihat di kampung halaman ini. Pada umumnya pemilik warung di Pulau Jawa kenalnya dengan minuman, bandrek, kopi susu, jahe panas dan bubur kacang ijo.
Tidak jauh berbeda dengan warung di Palembang, Jambi dan Lampung. Pemilik warung yang umumnya Orang Jawa mengaku tidak tahu cara membuat Teh Talua itu. Beberapa diantaranya mengatakan pernah belajar membuat Teh Talua namun tidak menjual di warungnya. “Pelanggan orang jawa toh mas, nggak ngerti juga teh telor,” kata salah seorang pemilik warung di Jambi ketika itu.
Bila berkunjung ke kota lain, warung masakan Padang mesti dikunjungi untuk mendapatkan Teh Talua. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menikmati Teh Talu meskipun berada di negeri orang. Sebab, minuman Teh Talua disukai tidak saja karena citarasa, tapi juga khasiatnya. Citarasa Teh Talua semakin lekat dilidah bila kocokan kuning telur yang menjadi bahan utama sangat kental dan menghasilkan banyak busa. Ditambah guyuran susu kental manis, lidah semakin dimanjakan oleh minuman ini.
Di warung-warung, teh talua di patok Rp 4-5 ribu/porsinya. Ingin membuat sendiri di rumah juga mudah. Bahan-bahanya bisa diperoleh setiap saat begitu juga peralatan yang digunakan semisal gelas, sendok untuk mengocok telur yang bisa digantikan dengan batang lidi yang diikat berbentuk sapu lidi kecil. Banyak yang percaya Teh Talua mampu mengahangatkan badan, menambah stamina dan membangkitkan libido. Lebih dari itu, Teh Talu tidak saja soal khasiat dan citarasa tapi juga ujud seni.
Silahkan perhatikan Teh Talua yang berada di dalam gelas bening. Nampak ada tingkatan wana berbeda yang ditampilkan. Masing-masing warna itu merupakan perubahan dari bahan-bahan yang digunakan. Jika empat macam bahan yang digunakan maka bisa terlihat empat tingkatan warna pula di dalam gelas.
Menciptakannya tentu butuh kemahiran pula. Silahkan saja mencoba. (heru dahnur)
Sumber : http://hutantropis.com/t
Description: Teh Talua atau Teh Telur
Reviewer: Unknown
ItemReviewed: Teh Talua atau Teh Telur