Palai
adala istilah umum untuk masakan Minang yang dibungkus dengan daun
pisang kemudian dibakar di atas bara api. Mirip pepes lah kalau di
Bandung. Lauk yang biasa dipalai adalah ikan (sehingga namanya palai
ikan), meskipun ada juga yang mempalai ayam. Lauk yang akan dipalai
dibalur dengan parutan kelapa yang sudah dibumbui dengan aneka bumbu
seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, dan jahe. Perasan
jeruk nipis ditambahkan untuk membuat bumbu-bumbu tadi harum. Ikan yang
sudah dicampur dengan parutan kelapa tadi lalu dibungkus dengan daun
pisang lalu dikukus. Setelah pengukusan, masakan tadi masih perlu
dibakar di atas bara api untuk menciptakan sensasi harum.
Nah, samba palai (bukan sambal lho, samba adalah istilah Minang
untuk masakan lauk pauk atau sayuran yang dimakan dengan nasi) yang
saya temukan adalah palai bada. Bada adalah sebutan untuk ikan teri,
baik teri dari danau maupun teri dari laut. Palai bada ini enak dimakan
dengan nasi yang masih panas, ditemani dengan sambal lado (nah ini
beneran sambal) dan rebusan daun singkong atau lapap ketimun. Sudah
lamaaaa saya tidak makan nasi dengan palai bada ini. Duluuuu waktu
masih di Padang, ibu saya cukup sering memasak palai ikan. Kalau sudah
makan dengan palai ikan, makan jadi batambuah dibauatnya.
sumber: rinaldimunir.
wordpress.com
Rating:
4.5
Description:
Palai
Reviewer:
Unknown
ItemReviewed:
Palai
About the Author
Posted by Unknown
on Rabu, Januari 04, 2012. Filed under
Aneka,
Kuliner,
Ragam,
wisata
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response
By Unknown
on Rabu, Januari 04, 2012. Filed under
Aneka
,
Kuliner
,
Ragam
,
wisata
.
Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response