Published On:Sabtu, 21 Januari 2012
Posted by Unknown
Nagari Batu Palano
Kecamatan
Sungai Puar Kabupaten Agam banyak menyimpan obyek wisata, khususnya
objek wisata sejarah, wisata alam dan wisata religi. Namun, potensi itu
belum tergarap maksimal karena belum adanya investor yang melirik
kecamatan itu.
Camat Sungai Puar I Putu Venda kepada padangmedia.com mengaku, sebulan terakhir ia sibuk mengunjungi potensi-potensi alam yang bisa dijadikan objek wisata di kecamatan yang ia pimpin.
Camat Sungai Puar I Putu Venda kepada padangmedia.com mengaku, sebulan terakhir ia sibuk mengunjungi potensi-potensi alam yang bisa dijadikan objek wisata di kecamatan yang ia pimpin.
Dalam pantauannya,
camat melihat besarnya potensi alam yang ada di Nagari Batu Palano,
yang juga berada di kawasan Kecamatan Sungai Puar. Disebut Batu Palano, karena di daerah itu ada satu situs yang persis seperti pelana kuda(lihat gbr dibawah). Begitupun, di Tabek Aia Asin(kolam airnya terasa asin),satu2nya
didunia air tabek(kolam) rasa nya asin seperti air laut, konon
tabek(kolam) itu bisa menyembuhkan penyakit gatal-gatal. Ada juga perumahan Demang Belanda yang dibangun pada zaman penjajahan masih terawat baik.
Sementara di Nagari Sungai Pua, ada Batu Menangis, Air Terjun Badorai, Tabek Keramat. Disebut keramat, karena apabila kepala dilongokan ke dalam tabek itu konon air tabek akan menarik orang itu laksana magnet manarik besi. Begitu juga di Nagari Batagak, ada Batu Tagak serta banyak lagi potensi wisata yang belum terungkap dan butuh tangan-tangan pemerintah untuk melestarikannya.
“Sayang sekali, semua potensi itu belum mampu kami kembangkan,” katanya.
Tanah Lapang tempat ADU KERBAU
BATU YANG BERBENTUK PELANA KUDA
Sementara di Nagari Sungai Pua, ada Batu Menangis, Air Terjun Badorai, Tabek Keramat. Disebut keramat, karena apabila kepala dilongokan ke dalam tabek itu konon air tabek akan menarik orang itu laksana magnet manarik besi. Begitu juga di Nagari Batagak, ada Batu Tagak serta banyak lagi potensi wisata yang belum terungkap dan butuh tangan-tangan pemerintah untuk melestarikannya.
“Sayang sekali, semua potensi itu belum mampu kami kembangkan,” katanya.
Setelah
menyaksikan semua kondisi itu, camat Sungai Puar berjanji akan
mengkoordinasikan pelestarian beberapa potensi alam untuk dijadikan
obyek wisata. Dia berharap pihak-pihak berwenang dapat mengelola objek
wisata tersebut untuk diekspose ke luar Agam.
Tanah Lapang tempat ADU KERBAU
BATU YANG BERBENTUK PELANA KUDA
Description: Nagari Batu Palano
Reviewer: Unknown
ItemReviewed: Nagari Batu Palano