Published On:Senin, 14 Februari 2011
Posted by Unknown
Pelaminan Minang Buchyar
Dalam adat Minangkabau, pernikahan merupakan salah satu masa peralihan yang sangat berarti karena merupakan permulaan masa seseorang melepaskan diri dari kelompok keluarganya untuk membentuk kelompok kecil milik mereka sendiri. Karena itu peristiwa pernikahan sangatlah penting bagi siklus kehidupan seseorang.
Hari tersebut merupakan hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh kedua calon mempelai dan keluarga dari kedua belah pihak. Ditandai dengan prosesi upacara adat dan keagamaan yang sesuai dengan pepatah minang “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah”. Seluruh rangkaian upacara pernikahan adat, perlengkapan, tata rias membutuhkan persiapan yang lama dan sangat terperinci
Mengusung unsur tradisional klasik kerajaan Minangkabau, Pelaminan Buchyar menyediakan kelengkapan yang membuat pernikahan sakral terlaksana dalam kemewahan adat perkawinan minangkabau yang kental. Jangan biarkan hari pernikahan anda yang istimewa mengecewakan karena hal-hal yang tidak anda inginkan.
Pelaminan Buchyar telah berpengalaman menanggani ribuan pelaminan minang selama lebih dari 53 tahun sejak tahun 1954. Buat apa coba-coba yang lain kalau ada yang telah terpercaya. Jadi tunggu apalagi segera hubungi kami sekarang juga.
Adapun Jasa pernikahan adat minangkabau yang kami sediakan antara lain ialah:Hari tersebut merupakan hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh kedua calon mempelai dan keluarga dari kedua belah pihak. Ditandai dengan prosesi upacara adat dan keagamaan yang sesuai dengan pepatah minang “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah”. Seluruh rangkaian upacara pernikahan adat, perlengkapan, tata rias membutuhkan persiapan yang lama dan sangat terperinci
Mengusung unsur tradisional klasik kerajaan Minangkabau, Pelaminan Buchyar menyediakan kelengkapan yang membuat pernikahan sakral terlaksana dalam kemewahan adat perkawinan minangkabau yang kental. Jangan biarkan hari pernikahan anda yang istimewa mengecewakan karena hal-hal yang tidak anda inginkan.
Pelaminan Buchyar telah berpengalaman menanggani ribuan pelaminan minang selama lebih dari 53 tahun sejak tahun 1954. Buat apa coba-coba yang lain kalau ada yang telah terpercaya. Jadi tunggu apalagi segera hubungi kami sekarang juga.
- Pelaminan Pengantin Minang
- Pakaian Pengantin
- Sunting
- Talempong
- Tari Gelombang
- Pagar Ayu dan Pagar Bagus
- Baju Demang (Beskap)
- Master of Ceremony
- Selengkapnya
Pelaminan Pengantin Minang
Untuk pelaminannya sendiri, Pelaminan Buchyar menyediakan tema pelaminan bagonjong (Pelaminan dengan hiasan tanduk) dan Pelaminan biasa.Tersedia dalam berbagai ukuran yang disesuaikan dengan tempat diadakannya pesta pernikahan bahkan dapat menutupi dinding sepanjang 20 meter bila pesta diadakan disebuah gedung yang luas.
Pelaminan Buchyar tetap mempertahankan keaslian dekorasi khas minangkabau dengan bantal gadang, bantal kopek, guling dan tabia dan tirai (yang dipasang dilangit-langit) yang keseluruhan bahan bersulam benang emas penuh dengan motif pahat minangkabau yang khas.
Dengan penambahan atribut-atribut lain, seperti payung kuning, dulang-dulang, badalamak dan penambahan bilik-bilik di sebelah kiri kanan maupun pembuatan gonjong-gonjong seperti atap rumah gadang Minangkabau diatasnya, menambah kemewahan dari pelaminan khas minangkabau yang kami sajikan.
Pakaian Pengantin
Keindahan busana marapulai dan anak daro beserta atribut yang melengkapi kedua mempelai minang tidak perlu diragukan lagi. Taburan aura keemasan menyelimuti keseluruhan penampilan mempelai dengan sulaman emas pada baju kedua pengantin dan kain songket bertabur emas yang berornamen khas.Pakaian pengantin berwarna hitam yang dilengkapi tanduk belenggek merupakan pakaian khas bundo kanduang yang menunjukan derajat kebangsawanan suatu keluarga.
Baju kurung panjang dan kain sarung balapak merupakan busana anak daro pada umumnya. Yang membedakan adalah hiasan pada kepala dan aksesoris pendukung lainnya
Busana pengantin yang disediakan Pelaminan Buchyar merupakan pakaian pengantin adat Minangkabau asli. Busana pengantin ini tersedia dalam warna adat Minangkabau yaitu merah, hitam dan kuning karena warna tersebut sarat simbolik bagi masyarakat minang. Pada setiap ritual adat, warna ini selalu ada, baik dalam ornamen ataupun busananya.
Selain menyediakan sunting yang secara umum di gunakan untuk melengkapi kecantikan mempelai wanita diseluruh Sumatra Barat, Pelaminan Buchyar menyediakan Tanduk belenggek dan tengkuluk talakuang yang khas Minangkabau.
Tanduk Belenggek ini terdiri dari 2 tingkat, yang pertama merupakan tanduk dari kain bersulam benang emas yang diatasnya dihias dengan tanduk emas atau dikenal dengan tengkuluk ameh.
Sunting
Sunting adalah salah satu bentuk hiasan kepala anak daro. Sunting yang dipakai secara umum sekarang biasa disebut suntingn gadang. Nama ini untuk membedakan dengan sunting ketek yang biasa dipakai oleh pendamping pengantin yang disebut pasumandan.Perbedaan dari sunting gadang dan sunting ketek adalah jumlah tingkat dari penyusunan hiasan di kepala. Jumlah tinggkat kembang goyang sunting pada pengantin wanita minang ini biasanya berjumlah ganjil. Jumlah tingkat sunting yang paling tinggi adalah sebelas tingkat sedang yang paling rendah tujuh tingkat.
Ada empat jenis hiasan yang disusun membentuk sunting pada hiasan kepala pengantin minang ini. Lapisan yang paling bawah adalah deretan bungo sarunai. 3-5 lapis bungo sarunai ini membentuk dasar bagi sunting minang. Kemudian diletakkan deretan bunga gadang sebanyak 3 - 5 lapis. Hiasan yang paling atas adalah kambang goyang. Sedangkan hiasan sunting yang jatuh di pipi kanan dan pipi kiri pengantin minang ini disebut kote-kote
Talempong
Pelaminan Minang Buchyar menyediakan alat musik tradisional Minangkabau “talempong” sebagai musik pengiring tari-tarian dan sebagai musik penghibur selama pesta perkawinan berlangsungTari Gelombang
Untuk menyambut kedatangan kedua mempelai di singgasananya, disajikan pula tari gelombang dan tari piring. Dan sebuah tari tradisional lainnya sebagai penghibur, biasanya di pilih tari payung.Tari Payung dipercayai sebagai tarian yang menggambarkan kehidupan pengantin baru. Syair pada lagu ‘Berbendi-bendi ke sungai Tanang’, mengisyaratkan pasangan yang baru menikah pergi mandi ke kolam yang dinamai sungai Tanang yang merupakan cerminan dari masa berbulan madu. Payung yang digunakan dalam tarian ini melambangkan peranan suami sebagai pelindung istri.
Pagar Ayu dan Pagar Bagus
Pelaminan Minang Buchyar melengkapi pesta dengan menyediakan pakaian seragam lengkap bagi para dayang-dayang raja dan ratu sehari ini sebanyak 6 pasang. Seragam pagar ayu dapat menggunakan sunting maupun tanduk sesuai keinginan dari pihak pengantin.Baju Demang (Beskap)
Tersedia pula baju Demang yang dilengkapi dengan sarung bersulam emas dan Saluak batik bertulisan arab bagi kedua orang tua mempelai dan keluarga mereka. Baju demang yang dilengkapi saluak batik ini merupakan baju bagi datuk-datuk di daerah Minang kabau untuk menghadiri pesta pernikahan pada jaman itu.Master of Ceremony (MC)
Pelaminan Minang Buchyar menyediakan MC (Master of Ceremony) yang sangat berpengalaman dan terkenal di kalangan warga Sumatera Barat yakni Juss Parmato Intan, Nelwetis dan Nuyse.sumber : http://www.pelaminanminang.com/
Description: Pelaminan Minang Buchyar
Reviewer: Unknown
ItemReviewed: Pelaminan Minang Buchyar