Padang, MNC -- Satu lagi, tradisi masyarakat minang yakini mangukua karambia, tradisi unik berawal dari kebiasan para ibu-ibu di Minangkabau membuat hidangan kuliner khas minangkabau yang serba santan.

Mangukua karambia adalah sebuah tekhnik unutk mendapatkan santan dengan kualitas terbaik dengan menggunakan parutan, dimana kelapa tersebut diparut diletakan pada ujung mata parutan kemudian batok kelapa dipegang dengan kedua tangan kemudian digoyang secara vertical maupun horizontal. Biasanya kelapa yang akan dikukua (diparut) dipilih kelapa yang tua karena yang tua isi kelapanya lebih tebal dari yang muda.

Hidangan kuliner minangkabau contohnya saja rendang, pangek ikan dan singang ayam bahan utamanya memakai santan, sedangkan santan tersebut berasal kelapa yang yang sudah diparut.

"Festival Siti Nurbaya sebuah kesempatan kita untuk lebih menggali tradisi masyarakat minang yang patut diapresiasi dan didukung oleh semua pihak," kata wawako Padang H. Mahyeldi ketika menjadi peserta mangukua karambia di kawasan Jalan Sumudera pantai Padang, Sabtu pagi (9/7). (***)


Sumber  :    http://www.minangkabaunews.com

Untuk Download Artikel Klik Gambar

About the Author

By Unknown on Minggu, Juli 22, 2012. Filed under Aneka , Ragam , Tradisi . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response