Published On:Kamis, 02 Juni 2011
Posted by Unknown
Objek Wisata Di West Sumatra
1. Danau Singkarak
3. Danau Maninjau
Merupakan danau yang cukup indah dan menarik yang terletak lebih kurang 36 km dari Kota Bukittinggi, dapat ditempuh dengan melewati jalan berkelok- kelok yang dikenal dengan sebutan kelok 44. Di danau ini tersedia fasilitas untuk berenang, memancing, sepeda air yang cukup mengasyikan serta terdapat juga hotel dan homestay yang cukup representative.
4. Pantai Air Manih/Batu Malin Kundang
Legenda Malin kundang si anak durhaka sangat terkenal seantero Indonesia. Saat datang berkunjung melihat pantai air manih, di mana terdapat batu malin kundang yang konon dikutuk oleh ibunya akibat durhaka. Malin tidak mengakui ibunya sebagai ibu kandung yang melahirkannya. Legenda itu memang luar biasa. tapi pantai air manih tidaklah luar biasa. Kesannya datar-datar saja, jorok sebagai daerah wisata kurang terawat, banyak anjing yang bisa jadi buang kotorannya sembarangan. Tidak heran meski akhir pekan, pantai ini sangat sepi. Akses jalan menuju pantai yang lumayan banyak tanjakan. Nggak heran, kalau banyak angkot yang nggak kuat nanjak dan mogok. Seperti yang di alami beberapa angkot yang mengangkut
teman-teman. Akhirnya kami terpaksa berjalan dengan nafas yang ngos-ngosan karena jalan yang menanjak tajam.
5. Lembah Anai
Lingkungan Lembah Anai sangat mengagumkan. Hutan tropis yang lebat yang mengesankan dan merupakan hutan lindung. Didasarnya mengalir Sungai Batang Anai dengan airnya yang bening dan kelihatan sebuah air terjun setinggi 40 meter dekat sekali dengan jalan raya.
6. Terowongan Jepang
Terowongan ini panjangnya lebih 1.400 meter berkelok- kelok dibuat oleh tentara Jepang pada periode 1942, terletak di tengah taman panorama di Ngarai Sianok di bawah kota Bukittinggi, dengan lebar lebih 2 meter. Di dalam gua terdapat berbagai keperluan ruangan untuk kantor, rumah sakit, makanan dan persenjataan. Pintu masuk gua terdapat dibeberapa tempat, seperti di Ngarai Sianok, di Panorama, di samping Istana Bung Hatta dan di Kebun Binatang Bukittinggi. Rakyat setempat menamakan ini adalah Lobang Jepang.
7.Jam Gadang
Merupakan danau yang terbesar di Sumatera Barat dengan panjang 21 km yang terletak di pinggir jalan raya Padang Panjang – Solok. Di sekitar danau terdapat beberapa tempat untuk beristirahat dan bersantai serta tersedia juga berbagai fasilitas sampan, boat dan hotel. Tersedia juga fasilitas untuk mengelilingi danau dengan pemandangan yang indah.
2. Ngarai Sianok
Ngarai Sianok terletak di Pusat kota Bukittinggi, membujur dari Selatan Nagari Koto Gadang terus ke Utara, Nagari Sianok Enam Suku dan berakhir di Palupuh dengan panjang 15 km, kedalaman 100 meter dan lebar 200 meter. Ngarai Sianok atau Lembah Pendiam ini merupakan suatu lembah yang indah, hijau dan subur, didasarnya mengalir sebuah anak sungai yang berliku-liku menelusuri celah-celah tebing yang berwarna-warni dengan latar belakang gunung Merapi dan Singgalang yang menghijau merupakan alam yang mempesona. Keunikan Ngarai ini mudah dicapai, sebuah Ngarai di pusat kota yang tidak ditemui di kota-kota lainnya di dunia. Keindahan alam Ngarai Sianok yang mempesona itu selalu diabadikan oleh wisatawan dengan mengambil foto-foto serta sebagai imajinasi bagi para pelukis. Perjalanan menjelajah dengan melalui jalan setapak di lembah Ngarai merupakan rekreasi yang menarik, bila perjalanan terus keseberang Ngarai dalam waktu 45 menit anda akan sampai di Nagari Koto Gadang sebagai Nagari asal beberapa orang pemimpin bangsa Indonesia antara lain : H.Agus Salim dan Emil Salim.3. Danau Maninjau
Merupakan danau yang cukup indah dan menarik yang terletak lebih kurang 36 km dari Kota Bukittinggi, dapat ditempuh dengan melewati jalan berkelok- kelok yang dikenal dengan sebutan kelok 44. Di danau ini tersedia fasilitas untuk berenang, memancing, sepeda air yang cukup mengasyikan serta terdapat juga hotel dan homestay yang cukup representative.
4. Pantai Air Manih/Batu Malin Kundang
Legenda Malin kundang si anak durhaka sangat terkenal seantero Indonesia. Saat datang berkunjung melihat pantai air manih, di mana terdapat batu malin kundang yang konon dikutuk oleh ibunya akibat durhaka. Malin tidak mengakui ibunya sebagai ibu kandung yang melahirkannya. Legenda itu memang luar biasa. tapi pantai air manih tidaklah luar biasa. Kesannya datar-datar saja, jorok sebagai daerah wisata kurang terawat, banyak anjing yang bisa jadi buang kotorannya sembarangan. Tidak heran meski akhir pekan, pantai ini sangat sepi. Akses jalan menuju pantai yang lumayan banyak tanjakan. Nggak heran, kalau banyak angkot yang nggak kuat nanjak dan mogok. Seperti yang di alami beberapa angkot yang mengangkut
teman-teman. Akhirnya kami terpaksa berjalan dengan nafas yang ngos-ngosan karena jalan yang menanjak tajam.
5. Lembah Anai
Lingkungan Lembah Anai sangat mengagumkan. Hutan tropis yang lebat yang mengesankan dan merupakan hutan lindung. Didasarnya mengalir Sungai Batang Anai dengan airnya yang bening dan kelihatan sebuah air terjun setinggi 40 meter dekat sekali dengan jalan raya.
6. Terowongan Jepang
Terowongan ini panjangnya lebih 1.400 meter berkelok- kelok dibuat oleh tentara Jepang pada periode 1942, terletak di tengah taman panorama di Ngarai Sianok di bawah kota Bukittinggi, dengan lebar lebih 2 meter. Di dalam gua terdapat berbagai keperluan ruangan untuk kantor, rumah sakit, makanan dan persenjataan. Pintu masuk gua terdapat dibeberapa tempat, seperti di Ngarai Sianok, di Panorama, di samping Istana Bung Hatta dan di Kebun Binatang Bukittinggi. Rakyat setempat menamakan ini adalah Lobang Jepang.
7.Jam Gadang
Jam Gadang merupakan bangunan menara yang tinggi menjulang dengan megahnya, beratapkan khas Minangkabau, terletak di tengah kota Bukittinggi. Jam Gadang menjadi landmark dan lambang kota Bukittinggi, dibangun di atas bukit yang bernama Bukit Kandang Kerbau pada jaman Pemerintahan Belanda tahun 1827 oleh Contraleur (Sekretaris Kota) Rook Maker.
8. Pacu Jawi
Kegiatan Pacu Jawi (Sapi) diadakan diareal persawahan dan biasanya dilaksanakan sesuai musim panen.pada dasarnya perlombaan ini diadakan agar suasana panen lebih semarak dan menyenangkan. Dua ekor sapi diikat pada sebuah bajak dengan joki menari-narik ekor sapi. Dalam setiap perlombaan melibatkan 5 sampai 10 pasang sapi berpacu dari garis star sampai finish.Biasanya perlombaan ini diadakan 3 kali setahun sebelum musim tanam yang bertempat digelanggang Tanjung Anau, Payobasung.
9. Pacu Kudo
Pacuan Kuda sebenarnya permainan rakyat, terutama bagi peternak kuda atau penggemar kuda di Kota Payakumbuh dulunya. Kini kegiatan ini telah menjadi event pendukung pariwisata di Kota Payakumbuh dengan jarak yang diperlombakan 800, 1200, 1400 dan 1600 meter. Umumnya kegiatan ini diadakan setahun sekali. Kegiatan ini pun telah ditetapkan sebagai event pariwisata nasional sebagai kalender wisata oleh Dinas Pariwisata Seni dan Budaya RI.
10. Randai
Randai merupakan salah satu jenis kesenian teater rakyat anak nagari Minangkabau. Biasanya, satu grup Randai berjumlah 14 sampai 25 orang pemain yang membawakan lakon dari cerita-cerita rakyat, seperti, Kati Alam, Samsudin, Siti Sabariah, Alam, Saedar Siti Janela dan lain-lain.
Secara teknis, Randai merupakan perpaduan antara tari, musik dan teater. Keunikannya terletak pada bentuk penyajian dengan bentuk pola lingkaran. Kedekatan antara pemain dan penonton menjadikan Randai sangat akrab dengan masyarakat Minangkabau.
Randai biasanya dimainkan dihalan atau dilapangan, sehingga penonton yang mengelilingi pemain tampak menjadi suatu kesatuan yang utuh. Dalam setiap penampilan, penonton boleh saja menyela dialog-dialog yang disampaikan paemain atau mungkin bersorak untuk memberikan gairah pemain seperti halnya lenong di Betawi.Dan masih banyak lagi guys, kalo klian maen2 ke west sumatra, jangan lp untuk mampir ya.
sumber : http://yopium.wordpress.com Rating: 4.5
Description: Objek Wisata Di West Sumatra
Reviewer: Unknown
ItemReviewed: Objek Wisata Di West Sumatra