Published On:Selasa, 06 Desember 2011
Posted by Unknown
Budaya - Minangkabau
![]() | ![]() | |
| [navigasi.net] Budaya - Minangkabau | ||
![]() | ![]() |
![]() | ![]() | |
| [navigasi.net] Budaya - Minangkabau | ||
![]() | ![]() |
Kekhasan arsitektur Minang ini tertutama pada bentuk atapnya. Ada yang menganggap bentuk itu seperti “pelana kuda”, tetapi sebahagian besar cenderung mengatakan bentuknya seperti “tanduk kerbau”, sebagaimana yang tersirat dalam kata Minangkabau. Salah satu bentuk khas arsitektur Minang yang sangat cantik dan megah, adalah Istana Sultan Pagaruyung (S0.471900 - E100.620333
).![]() | ![]() | |
| [navigasi.net] Budaya - Minangkabau | ||
![]() | ![]() |
), terkenal dengan “Jam Gadang”, yang berdiri megah ditengah-tengah kota. Kalau kita perhatikan, angka Romawi 4 pada jam tersebut, bukannya dituliskan sebagai IV, tetapi dituliskan “alla Minang” yaitu IIII ……. Konon orang Minang terkenal “keras kepala” …….. sebab kalau kepala kita tidak keras, itu kan bukan kepala namanya …..? Kota yang cantik ini seolah-olah bertengger dibukit menghadap “Ngarai Sianok” atau Grand Canyon-nya MinangkabauDi-Bukittinggi dapat dijumpai Benteng De Cock (Fort De Cock – S0.300500 - E100.367583
), konon sebagai menara penjaga yang dikelilingi oleh canon-canon menghadap kesegala penjuru, yang didirikan beberapa ratus tahun yang lalu oleh colonialist Belanda pada masa penjajahan.Salah satu kota yang unik diranah Minang adalah: Kuto Gadang (S0.333383 - E100.353833
). Meskipun menyandang nama “gadang” yang berarti “besar”, kota itu sendiri adalah sebuah kota kecil, yang berada dilembah Sianok, tetapi kota kecil ini mempunyai hikayat yang besar. Dari kota kecil ini menghasilkan banyak cendekiawan-cendikiawan Minang “nan Gadang” atau nama-nama yang besar, seperti almarhum Haji Agus Salim, almarhum Muhammad Natsir dan nama-nama besar lainnya.![]() | ![]() | |
| [navigasi.net] Budaya - Minangkabau | ||
![]() | ![]() |
). Konon dalam kunjungan Perdana Menteri Abdullah Badawi, ketanah leluhurnya diranah-Minang, SBY mengajak beliau singgah kerestaurant tersebut untuk bernostalgia: Kampuang nan jauh dimato ….Yang juga cukup menarik untuk dicatat ialah warna atau simbol Minangkabau yang terdiri dari 3 warna yang mirip dengan bendera German. Kita bisa saksikan umbul-umbul dengan ketiga warna ini dimana-mana. Mulanya saya pikir ada kesebelasan German yang bertandang ke-Ranah Minang ...
Pada seorang turis German yang saya jumpai disebuah gubuk panorama yang banyak terdapat disepanjang jalan antara Padang – Bukittinggi saya katakan bahwa kelihatannya masyarakat Minang ini sedang menyambut kalian, lihat saja itu bendera atau atribut German dimana-mana. Dengan logat German yang kental, dia menjawab: “Ya ya, that make me feel a bit at home here, fantastic land with charming people ..”
sumber :[navigasi.net] Budaya - Minangkabau
Description: Budaya - Minangkabau
Reviewer: Unknown
ItemReviewed: Budaya - Minangkabau

















